Pembina Creative Minority dan Pengurus Hadirkan Keceriaan di SLBN Aneuk Nanggroe Melalui Lentera Creative

Penulis: Furqan  | Editor:Ega Irvanda

Foto Bersama UKM Creative Minority Universitas Malikussaleh Bersama Siswa Dok/UKM Creative Minority Universitas Malikussaleh 

LPMH-Lhokseumawe, 1 November 2025. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSM Creative Minority Universitas Malikussaleh berhasil menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Lentera Creative" di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Aneuk Nanggroe. Kegiatan ini berlangsung penuh semangat dengan tujuan memperkuat kepedulian terhadap dunia pendidikan inklusif di Aceh.

Mengambil tema "Bersatu dalam Cinta, Menumbuhkan Kreativitas Anak Hebat Bersama Creative Minority", kegiatan ini membawa warna baru dalam dunia pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya tunarungu dan tunagrahita. Melalui berbagai aktivitas kreatif, kegiatan ini berupaya menciptakan ruang ekspresi yang positif dan menyenangkan bagi siswa SLB.

Kegiatan dihadiri oleh puluhan siswa dengan didampingi guru-guru berkompeten yang memahami kebutuhan khusus para peserta. Acara dibuka dengan penayangan video inspiratif yang menyentuh hati, mengajak anak-anak untuk mengenali potensi diri mereka dan semangat belajar yang tak pernah pudar.

Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik perhatian yaitu edukasi tentang membuang sampah sesuai jenisnya. Dengan metode interaktif, anak-anak diajak mengenal pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Ini juga bagian dari penanaman nilai tanggung jawab sosial dan kesadaran lingkungan yang dibawa oleh KSM Creative Minority.

Para siswa diajak berkreasi membuat gelang warna-warni yang melambangkan kreativitas tanpa batas. Kegiatan ini bukan sekadar membuat kerajinan tangan, namun juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan motorik halus peserta.

Para anak juga turut mengikuti kegiatan balon harapan, di mana mereka menuliskan cita-cita dan harapan mereka di atas balon yang kemudian diterbangkan ke langit. Momen ini menunjukkan betapa besar optimisme dan impian mereka meski menghadapi keterbatasan.

Simbol kebersamaan semakin kuat dengan kegiatan cap tangan yang dilakukan bersama, melambangkan cinta dan solidaritas antara anak-anak SLB dan para pengurus UKM. Ini menjadi pengingat bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, berhak mendapat cinta dan dukungan penuh.

Ketua Panitia Lentera Creative, Cut Asyifa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan sekaligus menumbuhkan semangat belajar bersama anak-anak SLB. “Kami ingin membuktikan bahwa setiap anak memiliki bakat luar biasa yang layak dikembangkan dengan cinta dan perhatian,” ujarnya penuh harap.

Sedangkan Ketua Umum KSM Creative Minority, Desy Fatmasary, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang pengabdian masyarakat. “Kami bersyukur bisa berkontribusi nyata. Semangat anak-anak menjadi energi positif bagi kami untuk terus maju,” katanya.

Apresiasi datang pula dari Kepala SLBN Aneuk Nanggroe yang diwakili oleh Jalaluddin, S.Pd.I. Ia menyampaikan terima kasih atas dedikasi mahasiswa yang telah meluangkan waktu dan tenaga. “Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan dan menjadi pelajaran berharga bagi semua,” tuturnya.

Pembina KSM Creative Minority, dr. Hadi Iskandar, S.H., M.H., memberikan pesan penuh inspirasi. Ia menegaskan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya dan bersemangat. “Dari mereka kita belajar makna ketekunan dan semangat juang yang tak pernah padam,” katanya dengan penuh keyakinan.

Selain sebagai bentuk pengabdian, Lentera Creative juga menjadi ajang pembelajaran sosial bagi mahasiswa untuk lebih peka terhadap sesama dan mensyukuri nikmat yang dimiliki. Hal ini menjadi pondasi untuk membangun karakter pemuda yang peduli dan humanis.

Kegembiraan terpancar jelas selama acara berlangsung. Suasana hangat dan tawa riang anak-anak menjadi cerminan keberhasilan program yang menyentuh hati dan membuka pintu harapan baru bagi pendidikan inklusif di Aceh.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penerbangan balon harapan sebagai simbol pelepasan cita-cita dan impian anak-anak ke langit luas. Momen ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta.

Melalui Lentera Creative, UKM KSM Creative Minority Universitas Malikussaleh menegaskan komitmen mereka dalam mendorong semangat inklusivitas dan kreativitas di masyarakat. Mereka siap menjadi cahaya lentera bagi masa depan anak-anak hebat di Indonesia.

Kegiatan ini juga membuka peluang bagi berbagai pihak untuk terus berkolaborasi mendukung pendidikan inklusif yang berkualitas dan berkelanjutan, demi menciptakan generasi penerus yang sukses dan mandiri.

Seluruh rangkaian acara Lentera Creative menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dan tindakan nyata dapat merangkul perbedaan dan memberi ruang bagi setiap anak untuk berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama