Tim Smart Minapadi BEM Unimal Melaju ke Abdidaya Ormawa 2025

 PENULIS:FURQAN|EDITOR:RAZIQ AZIZ

Foto Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh (Unimal) sukses mengukir prestasi nasional dengan lolos sebagai finalis "Abdidaya Ormawa 2025 DOK/BEM UNIMAL


LPMH|LHOKSEUMAWE – Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh (Unimal) sukses mengukir prestasi nasional dengan lolos sebagai finalis "Abdidaya Ormawa 2025".

Acara puncak dan penganugerahan bagi organisasi mahasiswa pelaksana pengabdian terbaik se-Indonesia ini akan digelar di Universitas Muhammadiyah Malang pada 4-7 Desember 2025 mendatang.

Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 13 November 2025. Tim BEM Unimal dengan program “Smart Minapadi: Integrasi IoT dan Energi Terbarukan untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Alue Keurinyai Menuju SDGs 2030” dinyatakan lolos setelah melalui serangkaian penilaian ketat, termasuk logbook, Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP), dan visitasi lapangan.

Perjalanan tim BEM Unimal  untuk mencapai titik ini sangat kompetitif. Program mereka berhasil menonjol di antara 2.374 proposal dari 503 perguruan tinggi yang lolos seleksi wawancara nasional. Dari jumlah itu, hanya 295 proposal yang berhasil didanai, yang kemudian disaring lagi menjadi 120 tim yang lolos visitasi.

Kini, BEM Unimal terkonfirmasi sebagai satu dari 119 tim terbaik dari 67 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang akan berkompetisi di Malang.

Ketua Pelaksana Tim, Muhammad Ishak Idrus Panjaitan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian kolektif tim.

"Alhamdulillah, ini adalah pencapaian luar biasa yang kami raih berkat kerja tim yang solid dan dukungan penuh dari masyarakat Alue Keurinyai. Lolos ke Abdidaya adalah mimpi kami sejak awal pengabdian," ujar Ishak. "Kami telah mendedikasikan empat bulan terakhir untuk implementasi program. Ini adalah perjalanan panjang dari seleksi proposal, didanai, hingga divisitasi. Kami siap bertarung di Malang dan berharap bisa membawa pulang nominasi juara untuk almamater," tambahnya.

Apresiasi juga datang dari pimpinan organisasi. Ketua BEM Unimal, Muhammad Ilal Sinaga, menegaskan bahwa prestasi ini adalah kebanggaan universitas.

"BEM Unimal sangat bangga atas pencapaian tim PPK Ormawa. Ini adalah wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa Unimal membuktikan kapasitasnya dalam berinovasi dan memberi dampak langsung di masyarakat," tegas Ilal. "Kelolosan ini bukan hanya kebanggaan tim, tapi kebanggaan Unimal. Kami akan mendukung penuh perjuangan mereka di Abdidaya untuk mengharumkan nama universitas dan Aceh."

Sementara itu, Dosen Pendamping tim, Prof. Dr. Ir. Adi Setiawan, menyebut pencapaian ini sebagai validasi akademis dan praktis.

"Kelolosan ini adalah validasi bahwa konsep 'Smart Minapadi' yang kami usung tidak hanya berhasil di lapangan, tetapi juga diakui secara nasional. Ini adalah hasil sinergi luar biasa antara antusiasme mahasiswa, penerimaan teknologi oleh masyarakat, dan dukungan universitas," ungkap Prof. Adi. "Kami optimis, program ini bisa menjadi pilot project agroteknologi yang direplikasi, dan kami siap mempresentasikan hasil terbaik kami di Malang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama