Dosen S2 Hukum Unimal lakukan kajian produk Indikasi Geografis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat petani di Nagan Raya


Dosen S2 Hukum Unimal melakukan Pengujian Model Pengelolaan Pengetahuan Tradisional yang Mendukung Indikasi Geografis terhadap Beras Organik di Beutong Ateuh, Nagan Raya dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat.


Beutong Ateuh salah satu kecamatan di Nagan Raya, yang dikenal dengan produksi beras organik berkualitas tinggi, karakteristuk yang unik, dan menjadi potensi besar sebagai produk indikasi geografis (IG). Pengetahuan tradisional petani mengenai teknik tanam, pengelolaan air, pemilihan bibit, dan sistem pertanian berkelanjutan adalah aset berharga yang dapat memperkuat posisi IG. Sayangnya, belum ada pengelolaan pengetahuan tradisional yang sistematis untuk mendukung IG, dan pada gilirannya, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.


Kajian ini bertujuan untuk:

• Mengidentifikasi bentuk-bentuk pengetahuan tradisional yang terkait dengan budidaya beras organik di Beutong Ateuh.

• Menguji efektivitas model pengelolaan dalam mendukung pendaftaran IG dan peningkatan ekonomi lokal.


Atas dasar tersebut, Dosen prodi S2 Hukum Unimal melakukan pertemuan di ruang kerja sekdakab Nagan Raya Pada hari Kamis (31/7/2025) dengan Pemerintah Nagan Raya guna melakukan kerjasama agar mendapatkan pengakuan terhadap IG beras organik Beutong Ateuh.


Dalam pembahasan kerjasama tersebut, ke depannya akan dilakukan pembentukan panitia kerja yang terdiri dari Bupati, Sekda, Dinas Pertanian, Dinas Perindagkop, Bappeda, hingga masyarakat petani di nagan raya


Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Nagan Raya, Sekda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindagkop, dan Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya. Sementara dari Unimal dihadiri oleh peneliti Prof. Dr. Yulia, S.H., M.H. (sebagai ketua peneliti), Prof. Dr. Jamaluddin, S.H, M.Hum, dan Kaprodi S2 Hukum Unimal Dr. Yusrizal, S.H., M.H.


Dari kajian ini nantinya diharapkan dengan adanya pendaftaran IG merupakan sarana promosi produk dan meningkatkan tambah produk beras organik sehingga akan mendorong kemandirian ekonomi dan branding ptoduk lokal Beutong Ateuh di pasar nasional/internasional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama