Lhokseumawe — Peristiwa kebakaran besar melanda sebuah gudang penyimpanan es krim merek Aice yang terletak di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Sabtu (2 Agustus 2025).
Kebakaran mulai diketahui warga sekitar pada siang hari, ketika asap hitam pekat terlihat membumbung dari bagian depan bangunan. Api dengan cepat melahap bagian gudang tersebut, menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar. Asap yang tebal dan hitam membuat situasi semakin mencekam, bahkan terlihat dari jarak cukup jauh.
Insiden ini menarik perhatian masyarakat sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi. Banyak dari mereka merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel dan membagikannya di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok. Video dan foto-foto kejadian pun viral dalam waktu singkat.
Dari pantauan langsung , sejumlah armada pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Gudang tersebut diketahui tidak jauh dari Mapolres Lhokseumawe, sehingga bantuan dari pihak kepolisian juga datang dengan cepat. Satu unit mobil water canon milik kepolisian turut diterjunkan untuk membantu proses pemadaman api.
Meski upaya pemadaman sudah dilakukan sejak awal api muncul, hingga pukul 16.30 WIB kobaran api masih belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Petugas terus berusaha menjinakkan api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, menjelaskan bahwa pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Belum diketahui secara pasti apakah kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, bahan mudah terbakar, atau faktor lain.
“Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Nanti akan kita sampaikan hasilnya setelah proses penyelidikan selesai,”* ujar Salman kepada wartawan di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar, mengingat gudang tersebut menyimpan banyak stok es krim dan perlengkapan pendingin bernilai tinggi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi kebakaran demi keselamatan dan memudahkan proses pemadaman serta penyelidikan lebih lanjut.