DPM Universitas Malikussaleh Gelar Audiensi Bersama Ketua DPRK Lhokseumawe, Bahas Penguatan Kolaborasi dan Agenda Strategis Daerah


 ‎‎

‎LPMH — Dalam rangka membangun sinergi kelembagaan antara unsur legislatif kampus dan legislatif daerah, Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Malikussaleh (DPM Unimal) melaksanakan kunjungan audiensi sekaligus silaturahmi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe pada Selasa, (22/07/2025). Audiensi tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRK Lhokseumawe, Bapak Faisal H. Isa.

‎Kegiatan yang berlangsung dalam suasana dialogis tersebut membahas berbagai agenda penting menyangkut kolaborasi kelembagaan, peningkatan literasi legislatif di kalangan mahasiswa, serta penyikapan terhadap isu-isu strategis yang sedang berkembang di wilayah Kota Lhokseumawe.

‎Dalam pertemuan tersebut, DPM Unimal secara resmi menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan, yang meliputi rencana pelibatan DPRK Lhokseumawe sebagai mitra dalam salah satu agenda kegiatan yang bernama "Sekolah Legislatif", kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan yang digagas oleh Komisi I Bidang Legislatif DPM Unimal. Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengawasan organisasi mahasiswa melalui pendekatan edukatif berbasis praktik legislatif.

‎Selain itu, DPM Unimal juga turut membahas sejumlah isu strategis daerah yang menjadi perhatian mahasiswa, antara lain persoalan investasi yang belum maksimal, distribusi infrastruktur yang belum merata di beberapa kawasan, serta urgensi sinergi antara mahasiswa dan pemerintah dalam memperkuat kebijakan berbasis partisipasi publik.

‎Ketua DPRK Lhokseumawe, Bapak Faisal H. Isa, dalam tanggapannya menyatakan dukungannya terhadap inisiatif DPM Unimal, seraya menegaskan pentingnya peran aktif mahasiswa sebagai mitra kritis dalam pembangunan daerah. Menurutnya, audiensi ini merupakan langkah positif dalam membangun komunikasi antara unsur pemuda dengan lembaga legislatif daerah.

‎"Kolaborasi seperti ini menjadi penting, sebab mahasiswa adalah bagian dari kekuatan sosial yang memiliki potensi besar dalam mengawal jalannya demokrasi dan pembangunan. Kami menyambut baik segala bentuk kemitraan yang bersifat konstruktif dan edukatif," ujarnya.

‎Sementara itu, Rendi Al-Fariq Ketua Umum dari DPM Unimal menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan semata sebagai ajang silaturahmi, namun juga sebagai langkah awal dalam membangun kemitraan strategis jangka panjang. Ia menekankan bahwa DPM Unimal berkomitmen untuk terus mengembangkan diri sebagai lembaga representatif mahasiswa yang adaptif terhadap dinamika sosial-politik.

‎“Melalui audiensi ini, kami berupaya membuka ruang belajar yang luas bagi mahasiswa, khususnya dalam memahami mekanisme kerja legislatif, fungsi pengawasan, serta proses perumusan kebijakan. Ini penting agar mahasiswa tidak hanya kritis di luar sistem, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai partisipasi, akuntabilitas, dan profesionalitas dalam ruang kelembagaan," terangnya.

‎Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan langsung dengan lembaga legislatif seperti DPRK akan memperkaya perspektif mahasiswa dalam menyikapi persoalan masyarakat secara lebih komprehensif dan berbasis data. Menurutnya, mahasiswa harus menjadi aktor intelektual yang tidak hanya vokal dalam menyuarakan aspirasi, tetapi juga solutif dalam memberikan kontribusi nyata.

‎"Kolaborasi ini kami pandang sebagai bagian dari ikhtiar membangun generasi mahasiswa yang tidak hanya akademis, tetapi juga memiliki kapasitas kebijakan, kepemimpinan, dan kepekaan sosial. Kami percaya bahwa kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada kemampuan anak mudanya dalam merawat dialog, membangun jaringan strategis, dan terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan," tuturnya. 

‎Kegiatan audiensi ini juga diharapkan menjadi titik tolak bagi terbentuknya forum-forum diskusi berkelanjutan antara mahasiswa dan legislatif, sehingga dapat tercipta ruang aspirasi yang inklusif dan berorientasi pada kemaslahatan publik. DPM Unimal menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra kritis dan konstruktif bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah. [Rzq]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama