 |
| DPM Unimal bertemu dan berdialog santai dengan DPM Unsam di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Malikussaleh. (Dok. Komisi VI bidang Media & Jaringan) |
Lhokseumawe – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Samudra melakukan kunjungan kerja ke Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Malikussaleh pada Selasa (10/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan antar kampus sekaligus menjadi wadah bertukar pikiran mengenai dinamika organisasi lembaga tinggi mahasiswa di Universitas Malikussaleh.
Kunjungan yang berlangsung di Gedung Pekan Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, tersebut disambut langsung oleh segenap jajaran pengurus DPM Unimal beserta Ketua Umum DPM Unimal, Rendi Al-Fariq. Dalam kegiatan itu, kedua lembaga mahasiswa berdiskusi intens mengenai sistem kelembagaan di lingkungan Unimal yang melibatkan tiga pilar utama, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
Rendi Al-Fariq dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat pengurus dari DPM Unsam yang telah berhadir di Lhokseumawe. Ia menilai bahwa kunjungan tersebut menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antar universitas, khususnya dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang fungsi lembaga tinggi kemahasiswaan di masing-masing kampus.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Pertemuan seperti ini penting untuk saling belajar tentang bagaimana lembaga mahasiswa menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan budgeting secara efektif. DPM bukan hanya lembaga formalitas, tetapi juga jantung demokrasi kampus,” ujar Rendi dalam sambutannya.
 |
| (Dok. Komisi IV bidang Media & Jaringan) |
Selain membahas fungsi-fungsi utama lembaga perwakilan mahasiswa, diskusi juga menyoroti hubungan koordinatif antara DPM, BEM, dan MPM di Universitas Malikussaleh. DPM berperan sebagai lembaga legislatif mahasiswa yang memiliki fungsi legislasi (pembuatan dan penetapan aturan kemahasiswaan), budgeting (pengawasan dan persetujuan anggaran kegiatan organisasi), serta controlling (pengawasan terhadap jalannya pemerintahan mahasiswa yang dijalankan oleh BEM).
Pihak DPM Unimal menjelaskan bahwa hubungan kerja antara ketiga lembaga tersebut berjalan secara sinergis dan berlandaskan pada prinsip transparansi serta akuntabilitas. MPM Unimal, sebagai lembaga tertinggi dalam sistem kemahasiswaan, berfungsi sebagai forum musyawarah yang menentukan arah dan kebijakan besar organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas.
Dalam kesempatan itu, delegasi DPM Unsam juga menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan dalam sistem kerja kelembagaan di Unimal yang dinilai sudah terstruktur dengan baik. Mereka menilai pola kerja DPM Unimal bisa menjadi acuan dalam memperkuat peran lembaga legislatif mahasiswa di Universitas Samudra.
“Kami banyak belajar dari sistem dan pola kerja di Unimal. DPM Unimal sudah memiliki mekanisme koordinasi yang rapi dengan lembaga eksekutif dan lembaga Permusyawaratan mahasiswa, terutama dalam menjaga keseimbangan antara fungsi pengawasan dan kolaborasi,” ujar salah satu perwakilan DPM Unsam.
Selain itu, kunjungan kerja tersebut juga bertepatan dengan berlangsungnya Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) atau biasa dikenal dengan sebutan Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) di Universitas Malikussaleh. Agenda ini merupakan proses demokrasi tahunan di bawah naungan DPM Unimal untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua BEM Unimal periode selanjutnya.
Rendi menjelaskan bahwa pelaksanaan Pemira menjadi bagian penting dari upaya DPM dalam menegakkan prinsip demokrasi di lingkungan kampus. Ia berharap pelaksanaan Pemira dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan sehingga melahirkan pemimpin mahasiswa yang berintegritas.
“KPRM atau Pemira ini bukan sekadar ajang pemilihan, tetapi momentum pembelajaran politik kampus bagi seluruh mahasiswa. Kami di DPM Unimal memastikan proses ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan dalam pengawasan penuh lembaga legislatif,” tegasnya.
Di akhir pertemuan, kedua lembaga sepakat untuk menjalin kerja sama lanjutan dalam bentuk pertukaran gagasan kelembagaan serta kolaborasi kegiatan kemahasiswaan lintas kampus. DPM Unsam menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi sinergi antar perguruan tinggi dalam memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan pengawal demokrasi kampus.